Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Insan Tuli Jadi Pasukan Kura - Kura Gojek, Ini Kisahnya

image-gnews
Ilustrasi penderita tuli. (shutterstock)
Ilustrasi penderita tuli. (shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malik, insan tuli asal Jakarta Selatan itu bersiap-siap dengan tas punggungnya yang sebesar televisi tabung 21 inch. Iya lapisi tubuhnya dengan jaket hijau sebagai pertanda ia adalah Mitra resmi perusahaan ojek online Gojek. Di luar jaket Gojek, Malik melapisi lagi dengan rompi hitam, dengan simbol kura - kura berlari bertuliskan Tunarungu Jabodetabek.

Baca: Pasukan Elite Gojek dari Kalangan Tuli: Elite Squad Fighter

Malik adalah insan tuli yang bergabung dalam tim pengantar barang GoSend Dan GoKilat sejak dua tahun lalu. Ia bersama sekitar 40 orang insan tuli lainnya dikenal sebagai pasukan kura kura, karena sering mengantar paket dengan ukuran yang sangat besar dan berat di belakang motor mereka, sehingga menyerupai cangkang kura kura. Paket yang terkadang lebih besar dari punggung mereka itu, diantar dengan sangat profesional ke alamat pengguna jasa GoSend.

“Ada sekitar 45 orang Tunarungu yang tergabung sebagai pasukan kura-kura pada aplikasi GoSend. Mereka mengantar barang dengan motornya ke seluruh wilayah Jabodetabek,” ujar pembina sekaligus pendamping insan Tuli yang tergabung dalam GoSend, Fika Chasas Meta, saat dihubungi Selasa 21 Mei 2019.

Berbeda dengan insan tuli lain yang terbiasa menggunakan bahasa isyarat dengan orang pada umumnya, pasukan kura-kura memilih untuk berusaha berbicara dengan orang Lain menggunakan bahasa umum. Meskipun dengan artikulasi yang berbeda, para pasukan kura-kura ini tetap berusaha aktif berkomunikasi dengan pengguna jasa GoSend.

Bila menemui kesulitan berkomunikasi di tengah pekerjaan, pasukan kura-kura ini akan menghubungi pendamping mereka sesama Mitra gojek yang tergabung dalam kelompok Elite Squad Fighter. Salah satu pengalaman itu terjadi ketika seorang anggota pasukan kura-kura tersasar saat mengantar barang di kawasan industri Pulogadung. Para pendamping inilah yang menavigasi mereka ke jalur yang benar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain beranggotakan insan tuli laki-laki, pasukan kura-kura juga beranggotakan insan tuli perempuan. Salah satunya Indri, anggota pasukan kura-kura asal Depok. Sebagai perempuan, Indri tetap membawa barang yang sama dengan yang dibawa pasukan kura-kura laki-laki. “Saya bahkan pernah mengantar barang diatas 07.00 malam di kawasan Ciledug, meskipun waktu itu saya agak ketar-ketir, saya tetap menjalani tugas saya hingga barang sampai kepada pemiliknya,” ujar Indri, melalui Fika.

Pasukan kura-kura ini beredar di seluruh wilayah Jabodetabek di jam kerja. Namun, juga banyak dari mereka yang militan mengantar barang hingga di atas 21.00. Pasukan ini juga dikenal sebagai pengantar barang yang jarang mengeluh, sehingga memiliki jumlah pengiriman di atas rata-rata Mitra gojek dari kalangan non disabilitas.

Satu-satunya tantangan bagi pasukan kura-kura ini adalah komplain dari pengguna jasa GoSend yang salah menangkap cara berkomunikasi mereka. “Mungkin karena mereka cara berkomunikasinya agak kaku,” ujar Fika.

Baca: Yura Yunita Rilis Video Klip Merakit untuk Tuli

Satu-satunya cara mengenali pasukan kura-kura selain dari rompi mereka adalah identitas yang tercantum dalam aplikasi. Biasanya, nama pasukan kura-kura Akan diikuti keterangan Tunarungu setelah nama mereka. “Misalnya, nama Malik atau Indri, diikuti dengan keterangan Tunarungu. Jadi Malik Tunarungu atau Inggri Tunarungu. Saat ini mereka inginnya disebut seperti itu, bukan insan Tuli,” ujar Fika yang juga mengerti bahasa isyarat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

9 jam lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.


Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

20 jam lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.


Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

1 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.


Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

1 hari lalu

Salah satu calon mahasiswa disabilitas saat mengikuti UTBK di Unesa, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.


37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

Sebuah pesan tertulis di belakang pakaian petugas seleksi  nasional Polri jalur sarjana SIPSS 2024 di komplek Akademi Kepolisian Semarang, Jumat 1 Maret 2024. Polri mengikuti negara negara besar seperti Amerika, Australia dan Inggris yang membuka kesempatan kepada penyandang Disabilitas untuk ikut seleksi ini. TEMPO/Budi Purwanto
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

3 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

5 hari lalu

Run for Equality 2024 di Jakarta pada 28 April 2024/Plan Indonesia
Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.